- Back to Home »
- Pertemuan 2
PERTEMUAN 2
SEJARAH,
PERKEMBANGAN DAN KRITIK TENTANG TEKNOLOGI MAJU
1. Sejarah Awal Komputer
Awal mula evolusi komputer kemungkinan besar dimulai dengan
keinginan manusia untuk memahami dan memanipulasi
lingkungan. Manusia
paling awal mengenali fenomena kuantitas dan menggunakan
jari mereka
untuk menghitung dan bertindak atas benda-benda material di
dunia mereka.
Metode sederhana seperti ini akhirnya memberi jalan pada
pembuatan
perangkat proxy seperti sempoa, yang memungkinkan tindakan
pada jumlah
item yang lebih tinggi, dan tablet lilin, dimana simbol yang
ditekan
memungkinkan penyimpanan informasi. Kemajuan yang berkelanjutan
bergantung pada pemanfaatan dan pengendalian kekuatan alam,
listrik,
cahaya, dan akhirnya potensi menakjubkan dari dunia kuantum.
Seiring waktu,
perangkat baru ini meningkatkan kemampuan untuk menyimpan
dan
menemukan apa yang sekarang disebut data, untuk
berkomunikasi jarak jauh,
dan untuk membuat produk informasi yang dikumpulkan dari
miliaran elemen
yang tak terhitung jumlahnya, semua diubah menjadi format
digital yang
seragam, contoh alat hitung.
a. Sempoa
Kata abacus sendiri berasal dari bahasa Yunani ἄβαξ (abax)
untuk
"lempengan atau papan gambar”. Sempoa yang lebih
dikenal sebagai alat
bantu dalam perhitungan. Abaskus atau sempoa dalam bahasa
inggris,
orang Indonesia sendiri menggunakan alat sempoa. Pada zaman
seperti
saat ini mungkin sempoa sudah jarang yang menggunakan bahkan
biasa
saja tidak ada lagi yang mau menggunakan alat sederhana itu,
dikarenakan
zaman moderen saat ini sudah ada digenggaman. Awal mula
sebuah komputer terlahir dari benda sederhana ini, yaitu sempoa atau juga
disebut
abaskus. Jadi sempoa merupakan cikal bakal komputer.
b. Kalkulator Roda Numerik 1
Abacus mulai menghilang dan jarang digunakan lagi sejak
kemunculan alat tulis seperti kertas dan pensil. Hal ini
sangat terasa di
benua Eropa. Penemuan mesin komputer lainnya muncul pada
sekitar 12
abad kemudian.
Kalkulator roda numerik yang dinamakan pascaline (numerical
wheel
calculator) ditemukan oleh seorang anak muda yang berumur 18
tahun
yaitu Blaise Pascal (1623-1662), berkisar pada tahun 1642.
c. Kalkulator Roda Numerik 2
Seorang matematikawan serta filsuf dari Jerman yaitu
Gottfred
Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaharui pascaline
dengan
penemuannya sekitar pada tahun 1694. Leibniz membuat mesin
yang bisa
digunakan untuk mengalikan., Leibniz menyelesaikan alat
tersebut dengan
bermodalkan catatan serta gambar-gambar dari pascal
sebelumnya.
Kemudian, tahun 1820 Charles Xavier Thomas de Colmar
membuat kalkulator mekanik fungsi aritmatik dasar yang
memiliki empat
fungsi yaitu perkalian, pembagiam, penjumlahan, pengurangan.
Dimana
saat itu digunakan dalam perang dunia ke-1 karena dapat
membantu
dalam melakukan kalkulasi.
Kemudian, tahun 1820 Charles Xavier Thomas de Colmar
membuat kalkulator mekanik fungsi aritmatik dasar yang
memiliki empat
fungsi yaitu perkalian, pembagiam, penjumlahan, pengurangan.
Dimana
saat itu digunakan dalam perang dunia ke-1 karena dapat
membantu
dalam melakukan kalkulasi.
Pada tahun 1652 barulah Pascal memulai produksi alat
ciptaannya sebanyak 50 prototipe dimana ia dapat menjual
sampai 36
mesin. Bisnis penjualan tersebut tidak semudah yang
dipikirkan
mengingat pascaline cendrung rumit dalam pengoperasiannya.
Pascalinepun hanya dapat menambah dan membagi yang membuat
para konsumen tidak menyukainya. Pada tahun 1652 penemuan
tersebut berhenti diproduksi. Pascaline berhenti dalam kurun
waktu
belum mencapati 1 tahun. Kalkulator Pascaline muncul Kembali
setelah
sekitar 1.5 abad kemudian. Para ilmuwan menjadikan rancangan
kalkulator pascaline sebagai acuan pada 1799.
Gottfried W.Leibniz menemukan kalkulator yang dapat bersaing
dengan Pascaline. Pada 1672, Stepped Reckoner temuan Leibniz
ini
sama bisa melakukan proses penambahan, pengurangan,
perkalian dan
pembagian. Lalu Leibniz yang meneruskan menulis namanya
kedalam
sejarah komputer. Selama kurang lebih 40 tahun Leibniz
memperbaharui design kalkulator Pascaline serta
memproduksinya.
Mesin hasil penyempurnaan oleh Leibniz dapat dipergunakan
dengan
mudah dan bebas diperjual belikan.
b. Charles Babbage
Seorang Profesor Matematika asal Inggris yaitu Charles
Babbage atau lebih dikenal sebagai Bapak komputer adalah
gelar dari
Charles Babbage. Sebuah komputer yang dapat diprogram
merupakan
gagasan dari Charles Babbage yang menjadikannya sebagai
salah satu
tokoh penting dalam dunia komputer. Charles Babbahe
menemukan
mesin baru sebagai bukti dari gagasannya tersebut. Meskipun
pada akhirnya mesin tersebut tidak diselesaikan Charles Babbage dan kini
dimuseumkan di Inggris.
Difference engine yang merupakan buatan Charles Babbage
merupakan inspirasi yang melahirkan sejarah awal mula
terbuatnya
komputer. Pada tahun 1822 Charles Babbage mencoba
menggunakan
mesin untuk menghitung tabel matematika.
Mesin
tersebut dirancang pertama kali sekitar 25.000 bagian dan
beratnya sekitar 136.000 kg, lalu tinggi dari komputer ini
mencapai 2,4
meter. Sama pentingnya dengan perhitungan yakni dua fungsi
tambahan yaitu penyimpanan otomatis dan pengambilan
informasi
dalam bentuk kode dan eksekusi otomatis dari urutan operasi.
Itulah
alasan sejarahwan memulai dengan Mesin Analitik yang coba
dibangun
Charles Babbage pada abad kesembilan belas. Babbage tidak pernah
menyelesaikan mesin itu, karena alasan yang hanya sebagian
berkaitan
dengan keadaan teknik mesin pada saat itu. Pada tahun
1830-an, ketika
Babbage membuat sketsa ide untuk mesin (E. Ceruzzi, 2012).
c. Gottfred Wilhem von Leibniz
Komputer mengalami perkembangan yang pesat pada 1820,
yaitu dimana kalkulator mekanik sudah bisa melakukan 4
operasi dasar
aritmatika.
d. Herman Hollerith
Pada tanggal 29 Februari 1860, Herman Hollerith lahir dan
berperan dalam sejarah komputer hingga dia meninggal dunia
pada 17
November 1929. Mesin tabulator yang dibuat olehnya
menggunakan
punched card. Pada prosesnya, dikatakan memiliki kinerja
yang sangat
cepat dan dapat memproses berjuta-juta data statistik.
Hollerith berfikir
bagaimana caranya agar dapat membangun pemicu yang berasal
dari
sebuah koneksi elektrik dengan alat perhitungan yang dapat
menyimpan segala bentuk informasi. Cara ini muncul ketika
menggunakan angka sebagai kode. Data yang didapati oleh
Hollerith
dapat diletakkan (lubang) ke-sebuah kartu (punched card)
yang memiliki
lokasi yang sesuai atau lokasi dengan kondisi tertentu. Ide
inilah yang menjadi dasar terbuatnya komputer era modern karena kartu ini bisa
diurutkan maupun dijumlahkan menggunakan mesin. Selain itu
datadatanya juga bisa disimpan.
e. Howard H. Aiken
Dengan memanfaatkan singnal elektromagnetik, Howard dapat
menciptakan sebuah kalkulator elektronik. Diikuti oleh
munculnya
perkembangan komputer selanjutnya yaitu Electronic Numerical
Integrator and Computer (ENIAC). John W John Presper Eckert
(1919-
1995) merupakan 2 ahli yang berhasil membuat ENIAC.
f. John William Mauchly
Komputer-komputer terus dikembangkan oleh para ahli. Pada
1940-an John menemukan mesin yang bisa menyimpan data dan
program ke dalam memori bernama Electronic Discrete Variable
Automatic Computer (EDVAC) dan ini merupakan awal mula
pembuatan CPU yang diperkiran muncul sejak masa tersebut.
3. Kritik Terhadap Perkembangan Teknologi Maju
Teknologi merupakan bagian dari kehidupan kita saat ini.
Semua
aktivitas hampir selalu melibatkan teknologi. Banyak manusia
yang
menganggap bahwa komputer sekedar barang elektronik biasa,
padahal
komputer termasuk ke dalam teknologi tepat guna seiring
perkembangan
zamannya dan memiliki makna yang sangat luas tergantung
daripada
kebutuhan manusia itu sendiri. Teknologi memainkan
peranannya yang
signifikan dengan merealisasikan efek pemberdayaan diri.
Saat ini banyak
sekali pendapat-pendapat yang menjadi perdebatan yang muncul
terkait
dengan dampak positif dan negatif dari perkembangan komputer
maupun
teknologi. Banyak yang menilai bahwa teknologi merupakan
salah satu
proyek yang ambisius yang dilakukan oleh si pembuat.
Dimana manusia tidak bisa melawan dengan kenyataan bahwa
teknologi tentunya akan mendatangkan dampak negatif dan
kesengsaraan
bagi manusia yang ada. Tentunya akibat teknologi yang terus
berkembang
hari demi hari yang intinya mempermudah kegiatan manusia,
ketika hal
yang terjadi akibat adanya komputer semakin mudah, pastinya
akan muncul
rasa asing hingga muncul rasa kesepian karena telah terbiasa
menggunakan teknologi, seperti hilangnya rasa kebersamaan
sesama
manusia dalam kehidupan nyata. Contohnya seperti penemuan
smartphone, dimana dalam penggunaannya smartphone dapat
digunakan
untuk berkomunikasi. Namun seiring perkembangan zaman,
smartphone
kini memiliki multifungsi yang dapat memanjakan manusia,
sayangnya
banyak manusia yang merasa terlena dan lebih memilih bersama
smartphone mereka ketimbang berinteraksi dengan sesama
manusia
secara langsung. Seperti saat berkumpul acara dengan kerabat
atau keluarga, banyak dari mereka lebih asik dengan gadgetnya masing-masing
daripada berbicara face to face atau bahkan ada yang menjadi
anti-sosial
atau merasa kecanduan dengan bermain game yang tersedia di
gadget
mereka. Kemudian dampaknya banyak juga yang menjadi negatif
apabila
tidak digunakan dengan bijak dan kembali kepada fungsi
sebenarnya dari
penggunaan smartphone tersebut. Berikut beberapa pendapat
para ahli :
a. James D. Finn
Pada tahun 1960 ia mengatakan bahwa teknologi bukan sekedar
sebuah mesin, tapi sebagai sistem, manajemen, proses juga
sebagai
mekanisme yang dapat memantau perkembangan zaman. Dimana
James dianggap sebagai Bapak Teknologi di bidang pendidikan.
b. Saettler
Teknologi dalam bahasa Yunani (Techne) artinya adalah
keahlian, seni atau kerajinan tangan. Saettler mengatakan
bahwa
bangsa Yunani kuno mengakui teknologi sebagai pengetahuan
yang
dapat melakukan kegiatan khusus. Saettler mengacu pada
Mitcham
yang memiliki konsep dari penjelasan aristotuntuk
menghasilkan
kegiatan yang dapat membantu manusia dengan baik.
c. Lewis Mumford
Teknologi berperan sebagai sistem penindasan dari kontrol
total
yang mengubah makna menjadi tujuan, hanya mencari
keberlangsungannya sendiri, oleh Lewis Mumford disebut
sebagai
"mesin besar". Poststrukturalis menggunakan
teknologi dengan cara
yang serupa tetapi lebih positif untuk merujuk pada metode
dan
keterampilan secara umum, seperti ketika Michel Foucault
menulis
tentang "teknologi diri" dan "teknologi
kekuasaan". Teknologi juga dapat
mengacu pada artefak material, dari perkakas batu prasejarah
hingga
pembangkit listrik tenaga nuklir. Teknologi didefinisikan
sebagai
seperangkat praktik yang digunakan manusia untuk mengubah
dunia
material, praktik yang terlibat dalam penciptaan dan
penggunaan materi.
Inisiatif manusia akan hilang dengan sendirinya dari
kehidupan
masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh sifat manusia yang
cenderung
malas berpikir dan hanya mengandalkan kemampuan teknologi.
Sistem
atau organisasi akan menjadi serba tahu dan serba kuasa.
Ketergantungan masyarakat terhadap komputer semakin tinggi.
Karena pada dasarnya komputer memang difungsikan sebagai alat
mempermudah manusia.
Dengan adanya perkembangan teknologi, para petani telah
menggunakan traktor yang mana sebelumnya masih menggunakan
tenaga hewan. Dengan menggunakan teknologi seperti traktor
petani
memiliki waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan
pekerjaan
dibandingkan dengan bantuan hewan.
Pada bidang komunikasi juga terjadi perkembangan yang
mencolok. Berkomunikasi saat ini sangat terbantu dengan
adanya
teknologi. Sebelumnya untuk berkomunikasi harus melalui
surat
menyurat yang datangnya bisa berhari-hari. Dengan adanya
teknologi
sekarang kita tidak perlu menunggu berhari-hari untuk
mendapatkan
surat, kita dapat menggunakan aplikasi seperti e-mail
ataupun melalui
jejaring sosial, kita sudah dapat berkomunikasi dengan mudah
dan
sangat cepat.
Ciri-ciri masyarakat modern yang dikemukakan oleh Talcott
Parson, sebagai berikut:
1) Prestasi, adalah masyarakatnya suka mengejar prestasi.
2) Pengembangan diri, adalah lebih mengutamakan kepentingan
diri
sendiri.
3) Netralitas efektif, adalah bersikap biasa saja (netral)
tidak
membanding-bandingan satu dengan yang lainnya, bahkan dapat
menuju sikap tidak memperhatikan orang lain atau lingkungan.
4) Universalisme, kondisi dimana kita menerima segala
sesuatu
dengan obyektif.
5) Spesifitas, kondisi dimana kita berterus terang dalam
menerangkan
segala sesuatu.
Perkembangan teknologi yang berdampak kecenderungan
berpikir, diantaranya :
1) Tumbuhnya perbedaan kecenderungan (reifikasi), dimana
manusia
dapat menganggap bahwa benda atau teknologi yang mereka
miliki
menjadi sumber utama bagi mereka dimana ia akan memiliki
sesuatu pemikiran yang luas yang harus selalu diwujudkan
secara
kuantitatif dan secara lahiriah.
2) Posisi yang dimanipulasi, ini disebabkan oleh
perkembangan
teknologi yang dapat merubah suatu benda menjadi benda yang
memiliki tingkat kecerdasan atau artificial intelligent
untuk memenuhi
keinginan serta kebutuhan manusia.
3) Fragmentasi, adalah spesialisasi dalam pembagian kerja
yang pada
akhirnya dimana para pekerja diharuskan untuk bertindak
profesionalisme dalam dunia kerja.
4) Individualisasi, merupakan suatu kecenderungan yang
timbul seperti
merenggangnya hubungan antar manusia dalam kehidupan seharihari mereka.